Kamis, 16 Mei 2013

TIPS MENGEMUDI AMAN DENGAN "SMITH SYSTEM"



Perlu untuk diketahui dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan yang menggunakan kendaraan dalam melaksanakan pekerjaannya. Program ini dimaksudkan agar pada saat mengemudi, pekerja selalu memperhatikan hal-hal berikut ini :
1.       Kondisi cahaya
2.       Kondisi jalan
3.       Kondisi lalu lintas
4.       Kondisi kendaraan, dan
5.       Kondisi pengemudi itu sendiri.

Smith System pertama kali diperkenalkan oleh Harold Smith sekitar tahun 1952. Dalam Smith System terdiri dari 5 pedoman pokok yang bertujuan untuk mempertinggi tingkat keselamatan pada saat mengemudi, yaitu :

1.       Pandangan jauh ke depan (Aim High in Steering). Dengan pembagian zona :
  • Zona perencanaan (30 - 120 detik)
  • Zona melihat (12 - 15 detik)
  • Zona bertindak (4 - 6 detik)
Pembagian zona dimaksudkan agar pengemudi dapat memprediksi jarak kendaraan agar waktu yang dibutuhkan pada masing-masing zona dapat tercapai. Dalam hal ini, pengemudi juga diharapakan mengarahkan pandangan tertuju pada target yang akan dicapai dan mengubah pandangan setiap saat untuk melihat potensi bahaya pada sisi lain selama mengemudi.

2.       Pandangan luas (Get the Big Picture). Pengemudi harus memperhatikan setiap sesuatu yang dapat membahayakan, mempelajari apa yang dilihat dan mengatur jarak aman kendaraan.

3.       Pandangan berpindah-pindah (Keep Your Eyes Moving)
  • Pemindahkan pandangan dilakukan setiap 2 detik
  • Pengemudi harus memperhatikan spion setiap 5 - 8 detiK
  • Pada setiap persimpangan, pengemudi harus dapat memastikan bagian kiri dan kanan jalan aman.
4.       Jaga jarak (Leave Yourself an Out). Pengemudi harus dapat mengantisipasi setiap konflik yang mungkin dapat terjadiMenyediakan rongga yang aman untuk mobil (parkir, mundur, macet). Selalu memikirkan apabila terjadi sesuatu di depan atau di sekitar kendaraan.  Atur kecepatan sesuai dengan kondisi.

5.       Pastikan terlihat oleh orang lain (Make sure They See You). Adakan komunikasi yang bersahabat dengan pemakai jalan lain, menggunakan radio komunikasi pada kendaraan operasional, dapatkan kontak mata atau reaksi dari orang lain mengenai keberadaan pengemudi, tempatkan mobil dimana dapat terlihat dengan jelas oleh orang lain, tunjukkan gerakan/tujuan mengemudi dengan jelas

Peran dan tanggungjawab sebagai pengemudi:
  1. Memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik
  2.  Melaksanakan inspeksi kendaraan / P2H
  3. Pastikan kondisi anda fit dan tidak terpengaruh kinerja obat-obatan
  4. Memastikakan semua penumpang memakai sabuk pengaman
  5.   Patuhi peraturan lalu lintas
  6.  Patuhi batas kecepatan dan sesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan
  7. Hindari perjalanan pada malam atau dalam kondisi cuaca yang buru
  8. Hindari kegiatan lain selama mengemudi (merokok, menerima telepon, dll)


“Smith System” merupakan metode pencegahan kecelakaan, namun dalam pelaksanaannya haruslah tetap didukung dengan kondisi mental dan stamina yang baik pada saat mengemudi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar